Siap Akhiri Paceklik Gelar SEA Games

Foto oleh Republika Online (ROL)

Kini, kesempatan bagi Indonesia untuk mengakhiri paceklik gelar ada di depan mata. Timnas U-23 asuhan Rahmad Darmawan berhasil melaju ke final usai menundukkan Malaysia 4-3 lewat adu penalti. Lawan Garuda Muda di final sama dengan 1991, Thailand. Final akan berlangsung di Zayyarthiri Stadium, Naypyidaw, Sabtu 20 Desember 2013.

Perjalanan Thailand menuju final lebih meyakinkan dibandingkan Indonesia. Thailand keluar sebagai juara grup B dengan 8 poin, sedangkan Indonesia lolos sebagai runner-up setelah unggul head to head atas tuan rumah Myanmar. Thailand memastikan langkah ke final setelah menekuk Singapura 1-0.

Thailand sempat menghadapi Indonesia di babak penyisihan grup. Saat itu tim Gajah Putih tampil perkasa dengan melumat Indonesia 4-1. Meskipun demikian, pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, enggan menganggap enteng Indonesia.

"Sungguh tidak akan mudah untuk laga final. Walaupun kami bisa menang 4-1, tapi setelah pertandingan lawan Myanmar, permainan Indonesia semakin membaik. Mereka kemudian kalahkan Malaysia," ujar Kiatisuk.

Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan percaya diri jelang menghadapi Thailand. Menurutnya, kekalahan 1-4 di babak penyisihan grup tak bisa menjadi patokan.

"Di final nanti, atmosfernya pasti berbeda. Bisa saja di babak penyisihan kami kalah 1-4 dari Thailand, tapi nanti di final bisa jadi sebaliknya, kami yang menang lawan mereka," kata RD.

Harapan tinggi diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo. Dia berharap Garuda Muda bisa mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia merebut medali emas SEA Games.

“Saya berharap, kita bisa mewujudkan mimpi yang sudah lama tidak terwujud,” ujarnya dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Jumat 20 Desember 2013.

“Timnas jangan tampil individu karena sepakbola adalah permainan tim. Dengan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, saya ingin Timnas bermain sebaik-baiknya," lanjutnya.

Harapan senada diungkapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Djohar menyebut penampilan Tim Garuda Muda terus meningkat sepanjang tampil di SEA Games 2013.

"Mereka tampil all out. Kita sampai di final, siapapun lawannya kita tidak pedulikan. Yang kami syukuri, statistik anak-anak semakin meningkat grafiknya. Itu yang harus kita syukuri," ucap Djohar.

"Lawan Kamboja kita prihatin, lawan Thailand apa lagi, kemudian lawan Timor Leste. Ketika lawan Myanmar, meski begitu banyak penonton tuan rumah, mereka mampu mengatasinya. Mereka luar biasa," sambung Djohar.

sumber viva bola